Yakobus 3 : 16 : “Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan
diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”
Yakobus 4 : 1-10
|
|
Keluaran 21 : 1-11
|
Semenjak
manusia pertama (Adam dan Hawa) jatuh dalam dosa maka hidup manusia tidak luput
dari pengaruh dosa. Pengaruh dosa dalam diri manusia itu antara lain timbul
sifat iri hati dan mementingkan diri sendiri. Iri hati dan mementingkan diri
sendiri bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu
manusia, dan dari setan-setan (baca Yak. 3:15).
Sifat
iri hati membuat hati manusia tidak senang / tenang bila melihat orang lain
lebih baik atau lebih berhasil dibandingkan dengan dirinya karenanya dapat
menimbulkan kebencian pada sesama, dendam (pikiran jahat) dalam hatinya bahkan
timbul keinginan untuk mencelakai sesamanya.
Sifat
mementingkan diri sendiri membuat lebih memikirkan kebutuhannya sendiri tidak
peduli pada kepentingan orang lain karenanya sifat ini akan cenderung
menghantarkan manusia untuk tidak taat kepada kebenaran, membuat manusia taat
pada kelaliman.
Dari
tanda atau ciri-ciri kedua sifat ini maka orang yang memiliki sifat-sifat demikian
dapat membuat dirinya tidak sejahtera juga cenderung membuat orang lain susah, dalam
hatinya timbul niat untuk berbuat jahat, misalnya mencelakai bahkah membunuh
sesamanya.
Jelas
sifat ini sangat bertentangan dengan hukum terutama seperti yang dikatakan
Yesus Kristus: ‘Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri’ (Mat 22:39), bukan membenci sesama apalagi
mencelakainya (bandingkan dengan hukum ke enam: ‘jangan membunuh’).
Marilah
kita menghindarkan sifat iri hati dan mementingkan diri sendiri tetapi
menerapkan hidup yang mengasihi kepada Tuhan Allah dan sesama manusia sehingga
kita terhindar dari kebencian, pikiran jahat yang dapat menimbulkan kekacauan
dan perbuatan jahat. Amin.
Mari kita berdoa: Aku
bersyukur padaMu ya Tuhan atas ayat yang boleh kubaca hari ini, aku disadarkan
untuk mengasihi sesamaku. Tolonglah aku untuk dapat mengasihi sesamaku sehingga
dalam hatiku tidak ada kebencian dan pikiran jahat. Amin (HDISipahutar)
Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :
BalasHapusUlangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha
Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "
Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.
Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema
" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱