Obaja 1 : 12 Janganlah
memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita
atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari
kesusahannya.
Matius 25 : 31-37
|
|
2 Raja 1 : 2-6
|
Kita
pernah mendengar: “tertawa di atas
penderitaan orang lain”, dapat diartikan sebagai mengambil keuntungan dari
kemalangan orang lain. Kalimat
tersebut dapat diartikan sama dengan ayat bacaan di atas.
Terlepas dari latar
belakang ayat ini, jelas bahwa kita tidak boleh tertawa, bersukacita melihat
orang yang berada dalam penderitaan apalagi mengambil keuntungan dari
penderitaan orang lain. Tuhan melarang jemaatNya berkelakuan seperti
itu, karena itu bukan sifat Tuhan. Tuhan
itu kasih, dan Dia ingin menolong orang dalam kesusahannya.
Bila
kita melihat seseorang yang gagal, kita seharusnya tidak menuding dia dengan
kejam atau merasa angkuh atau lebih unggul dari dia. Tapi, kita harus merasa
sedih untuk orang itu, berdoa untuk dia dan dengan sungguh-sungguh berusaha
menolong dia sedapat mungkin. Kristus tidak
pernah bahagia atas kejatuhan siapapun dalam dosa, Dia ingin kalau bisa
seorangpun tidak binasa (Yoh 3:16).
1 Kor 13:4: “..., kasih itu murah hati...”. Murah hati adalah kasih yang
bekerja. Orang yang murah hati tidak akan dengan sengaja melukai perasaan orang
lain. Orang yang murah hati tidak senang memperberat beban orang lain. Sikap
murah hati akan menolong membawa orang kepada Kristus yang kita layani.
Dalam
merespon kegagalan, penderitaan orang lain, kita harus mengambil sikap yang
sama dengan Tuhan kita, menolongnya bukan bersukacita. Ingatlah, kita adalah
wakil Kristus dan kita harus selalu bersikap seperti Dia, maka orang lain akan
melihat Kristus di dalam kita, dan menginginkan kehidupan seperti kita.
Mari kita berdoa: Kami bersyukur padaMu Tuhan, kami diingatkan untuk
bermurah hati pada setiap orang terutama pada orang yang ditimpa penderitaan.
Biarlah kasihMu ada dalam hati kami sehingga orang lain dapat mengenal Engkau
melalui sikap dan perbuatan kami. Amin (HDIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar