Efesus 4:32 : “Tetapi
hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”
2 Timotius 2 : 23-26
|
|
Yosua 2 : 8-14
|
Apabila
kita mengunjungi mal atau pusat belanja, maka kita akan menjumpai gaya
atau penampilan khas anak-anak remaja. Berbagai atribut yang dipakai seperti
baju, pernak-pernik sampai tingkah lakunya merupakan ciri khas anak jaman
sekarang atau dikenal dengan istilah “anak gaul”. Atribut yang mengikuti “tren”
yang mereka pakai dapat disimpulkan merupakan cara mereka “menyatakan”
identitas mereka dengan harapan orang memahami siap dirinya. Dalam nats kita,
Paulus mengajak jemaat Efesus untuk berani tampil beda dalam kehidupannya.
Tujuannya agar mereka berbeda dengan orang yang di luar Kristus. Penekanan
Paulus terutama pada (1) moralitas bagi kehidupan orang Kristen diantaranya,
tidak berdusta, tidak emosional, mampu mengendalikan diri dalam keadaan marah,
menjaga tutur kata sehingga tidak berkata kotor. (2) pola kasih Kristus yang
rela berkorban demi umat-Nya, Ia rela mempersembahkan diri-Nya sebagai korban
persembahan yang harum bagi Allah. Paulus ingin agar jemaat Efesus mempraktekkan
pola kasih Kristus dalam kehidupannya, bukan saja sebagai keharusan tetapi juga
sebagai tanda atau ciri khas dalam kehidupan orang Kristen.
Zaman sekarang sulit menemukan orang Kristen yang menerapkan pola kehidupan
dengan prinsip mengasihi dan mengampuni seperti anjuran Paulus. Akan tetapi
jangan diartikan kesulitan itu sama dengan tidak mungkin. Yesus telah
mencontohkan hal tersebut, dan Ia mampu. Karena Kristus telah melakukannya
untuk kita, maka hal-hal yang tidak mungkin bagi kebanyakan orang menjadi
mungkin bagi kita karena Kristus menolong kita. Maukah kita mendasarkan hidup
kita pada semangat untuk saling mengasihi dan saling mengampuni, sehingga ciri
khas kita sebagai orang Kristen nyata dalam dunia ini? Amin. (HDISipahutar)
Mari kita berdoa: Terimakasih
Bapa yang baik atas ayat yang boleh kami baca hari ini. Kami diingatkan untuk
mencontoh AnakMu Kristus agar kami saling mengasihi dan mengampuni. Karenanya
ya Bapa berikan kami kekuatan agar kami mampu melakukannya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar