Rabu, 03 Juli 2013

Hikmat dari Tuhan



“HIKMAT dari TUHAN”
Amsal 2 : 6 Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian.

1 Tim 5 : 14
BE 105 : 2
Amsal 22 : 1-16

            Hari-hari ini bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa yang sulit. Setelah kenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan pokokpun ikut naik. Tidak sedikit umat TUHAN yang ikut merasakan dampaknya. Kekristenan bukanlah cara hidup agar tidak mengalami atau jauh dari masalah, namun hidup yang mengikuti teladan Kristus.
            Kalau demikian bagaimana kita menyikapi keadaan sulit ini? Kita akan menjawab yaitu dengan “iman”. Ya, dengan iman, kita akan sadar bahwa TUHAN mempunyai maksud dan rancangan yang terbaik bagi setiap umatNya, termasuk saat kita diizinkan mengalami krisis. Namun ada satu hal lagi yang kita perlukan yaitu “hikmat” dari TUHAN dalam menghadapi masa sulit ini.
            Hikmat membuat kita mempunyai pengetahuan yang benar dan yang salah dimata TUHAN. Dengan hikmat, mata hati kita terbuka untuk mengetahui kenapa masa sulit ini harus dialami, dan mengetahui rencana TUHAN di balik semuanya. Hikmat TUHAN mengajari kita untuk bisa melihat masa sulit dari sisi positif. Hikmat mengingatkan kita untuk tidak jauh dari TUHAN melainkan semakin mengakrabkan hati kita denganNya. Dia juga mengajarkan kita pengetahuan bahwa pertolongan kita satu-satunya dimasa sulit hanyalah dari TUHAN bukan dari yang lain dan memberi kepandaian pada kita bagaimana mengatasi masa krisis yang kita hadapi.
            Mintalah dan perolehlah hikmat dari TUHAN karena itu akan menuntun hidup kita pada jalan yang benar, mengajari kita bagaimana bersikap yang benar dalam menjalani kehidupan kekristenan kita. Amin.

Mari kita berdoa: Terimakasih ya TUHAN akan bacaan hari ini, kami diingatkan untuk memperoleh hikmatMu dalam kehidupan kami, karenanya ya TUHAN berilah hikmatMu pada kami agar pengetahuan dan kepandaian yang daripadaMu saja yang  menuntun hidup kami. Dalam nama Kristus kami berdoa. Amin (HDIS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar